Heny Yustini warga Desa Aik Rayak Tanjungpandan, Belitung duduk sambil berbincang dengan Harun Al Rasyid pegawai Lazismu Belitung bagian program kegiatan. Ia tinggal di Aik Kelubi bersama kedua orang tua dan kedua anaknya.
Heny menjelaskan bahwa sehari-hari dia bekerja serabutan, disamping bantu orang tuanya jaga warung kelontong juga membantu tetangganya memasak untuk mencukupi kebutuhan kedua anaknya
“Anak saya dua, yang satu masih SMA sementara yang kecil umur lima tahun” tuturnya.
Semenjak tiga tahun yg lalu Henny ditinggalkan suaminya, sehingga karena kondisi keadaan ini dia menjadi tulang punggung keluarga untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Henny menerangkan kepada LAZISMU Belitung, untuk memenuhi kebutuhan anaknya tidak cukup hanya mengandalkan kerja dengan membantu tetangga, dia berkeinginan ada modal usaha untuk merintis jualan sayur matang yang rencananya akan dimasak sendiri dan dijual di toko kelontong milik orang tuanya, dengan demikian dia berharap akan menambah pendapatan harian guna menghidupi kedua anaknya.
Melihat kondisi keluarga Henny, Lazismu Belitung memutuskan untuk membantu lewat program BIEKA (Bina Ekonomi Dhuafa).
Rabu (17/07) Harun alrasyid selaku ketua program kegiatan menyerahkan bantuan modal usaha ke Henny.
” Terima kasih Lazismu Belitung atas segala bantuannya. Modal yang diberikan ini akan saya gunakan untuk modal jualan sayur dan sebagiannya untuk peralatan warung sehingga dapat lebih menarik”
Mari dukung program BIEKA dengan berzakat infak dan shodaqoh.
_________
Zakat mensucikan harta dan menjadikan hidup kita lebih berkah
Rekening Zakat:
MANDIRI SYARIAH 7189718998
An. Lazismu Belitung
Rekening Infak Shadaqoh
MUAMALAT 3720008207
An. Lazismu Belitung
Konfirmasi transfer melalui Whatsapp: 081918997555
Atau dapat juga langsung datang ke kantor layanan kami di Jl. Gegedek depan kantor PM Tanjungpandan.
Update berita terbaru LAZISMU Belitung klik www.lazismubelitung.org
#Lazismu #Muhammadiyah #MemberiUntukNegeri #AksiBersamaUntukSesama #DeliveringHappiness #ZakatHebat