TANJUNGPANDAN. Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Belitung merealisasikan program Bina Ekonomi Dhuafa (BIEKA), program ini merupakan pendayagunaan dana zakat infak dan shodaqoh (ZIS) lewat kegiatan produktif berupa bantuan modal dan pendampingan Usaha Kecil Menengah (UKM). Target dari program ini adalah terwujudnya masyarakat yang kuat secara ekonomi lewat UKM, dan objek dari program ini diperuntukkan bagi kalangan keluarga prasejahtera.
Kali ini LAZISMU Belitung setelah melalui survei dan penetapan standar kelayakan menerima bantuan, pada hari Sabtu 14/02/2020 LAZISMU menyalurkan bantuan berupa satu unit gerobak usaha untuk Bapak Amir yang sehari-harinya berjualan es kelapa muda di Jl. Sijuk tepatnya di depan POM Bensin Aik Merbau. Yang dimana sebelum ini dia berjualan es kelapa muda hanya mengandalkan terpal yang dipasang diatas trotoar tanpa adanya meja saji yang sesuai dengan standar layak.
Penyerahan bantuan gerobak usaha dilakukan oleh Lazismu Belitung yang diwakili langsung oleh Harun al-Rasyid dan diterima langsung oleh bapak Amir sendiri di lapak jualannya di Jl. Sijuk Tanjungpandan.
Ketika ditanyakan mengenai harapannya dengan adanya bantuan dari LAZISMU ini dia berharap bahwa usahanya dapat semakin berkembang dan ramai pembeli,
“semoga dengan bantuan gerobak ini usaha kami bisa berkembang dan tambah ramai pembeli” tutur pak Amir kepada lazismu, disamping itu dia juga menyampaikan terima kasih untuk seluruh Muzakki yang telah berzakat dan berinfak shodaqoh lewat LAZISMU Belitung
“Terima kasih kepada Muzakki LAZISMU Belitung dana zakat infak dan shodaqoh yang anda salurkan lewat LAZISMU Belitung sangat bermanfaat untuk kami” tuturnya.
Mari bantu masyarakat prasejahtera melalui program pemberdayaan UKM lewat program Bina Ekonomi Dhuafa LAZISMU Belitung. Dana zakat infak dan shodaqoh anda sangat berarti untuk mereka. (nd)
