Sebanyak 20 Mu’allaf Mendapat Santunan Dari Lazismu Belitung

TANJUNGPANDAN. Program-program kegiatan tasaruf dana zakat semakin digencarkan oleh lazismu Belitung, mengingat dana zakat yang terkumpul ada hak-hak mustahik yang harus segera di tunaikan dan dituntaskan dalam rangka menjaga amanah para muzakki yang telah menunaikan zakat. Karena lazismu Belitung menyadari sepenuhnya bahwa para muzakki sangat berharap dana zakat yang telah mereka salurkan lewat lembaga pengelola zakat harapannya dapat bermanfaat secara merata kepada para mustahik lewat program-program pendayagunaan.

Selama ini asumsi kita bahwa yang berhak mendapatkan manfaat dari dana zakat hanyalah kaum fakir dan miskin, padahal yang benar bahwa yang berhak mendapatkan dana zakat meliputi delapan asnaf (golongan) yaitu; fakir, miskin, Amil, mu’allaf, hamba sahaya, orang yang terlilit hutang, fisabilillah, dan ibnu sabil, hal tersebut berdasarkan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 60.

Pada ramadhan 1441 H. (2020) Lazismu Belitung telah mentasarufkan (menyalurkan) dana zakat untuk asnaf Mu’allaf, mereka  adalah orang-orang yang ada harapan masuk islam, atau yang baru masuk islam yang dimungkinkan imannya masih lemah dan mereka berhak mendapatkan dana zakat.

Bekerja sama dengan yayasan Mu’allaf Center Belitung (MCB) dana zakat asnaf Muallaf yang telah berhasil dikumpulkan oleh Lazismu Belitung disalurkan lewat mereka. Sebanyak 20 orang Mu’allaf mendapatkan manfaat dari dana zakat yang telah ditunaikan oleh para muzakki Lazismu Belitung.

Dengan penyaluran dana zakat ini, harapannya dapat mendukung program-program dakwah MCB lewat pendampingan para Mu’allaf melalui kegiatan kajian keislaman yang diselenggarakan secara rutin oleh mereka. Disamping itu dengan adanya santunan kepada mereka, diharapkan juga dapat menjaga dan menguatkan akidah islam yang baru saja mereka yakini sehingga mereka dapat menjalankan syariat islam dengan lebih mantap lagi dengan sepenuh keyakinan mereka, dengan begitu tidak akan ditakutkan lagi kalau mereka akan kembali kepada agama semula. (nd)

Bagikan ini:

Facebook
WhatsApp
Twitter

Berita Terkait