Ikut Serta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Di Belitung, Lazismu Anggarkan 64 Juta Rupiah Untuk Kegiatan Pencegahan

TANJUNGPANDAN, empat bulan lebih warga masyarakat Belitung melewati hari-harinya dengan bayangan penyebaran wabah virus corona. Pemerintah kabupaten Belitung sendiri telah berupaya secara maksimal dalam menekan angka penyebaran virus corona. Berbagai upaya telah dilakukan baik melalui himbauan untuk menjaga dan mentaati protocol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, berolahraga, makan makanan yang sehat dan anjuran untuk menerapkan social distancing hingga realokasi anggaran untuk penangan pencegahan penyebaran virus yang berasala dari Cina ini. Tentunya semua ini adalah bentuk ikhtiyar yang dilakukan oleh pemerintah Belitung untuk menekan lonjakan penyebaran virus corona disamping kebijakan-kebijakan yang lainnya, namun yang perlu diingat bahwa segala sesuatunya adalah Allah yang berkehendak.

Lazismu Belitung dalam hal ini juga ikut berperan serta dalam menekan angka penyebaran virus corona di kabupaten Belitung, melalui kerja sama dengan Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) Lazismu Belitung mengadakan berbagai kegiatan pencegahan agar lonjakan penyebaran semakin dapat ditekan. Ketua lazismu Belitung Muhammad Nadhirin ketika dihubungi oleh tim redaksi Majalah Matahati menjelaskan, bahwa lembaga yang dipimpinnya telah mengeluarkan anggaran 64 juta rupiah untuk kegiatan aksi pencegahan penyebaran corona, “Lazismu belitung telah mengeluarkan anggaran enam puluh empat juta rupiah untuk kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Belitung” tuturnya.

Ketika di konfirmasi lebih lanjut Muhammad Nadhirin menjelaskan bahwa dana tersebut dialosikan dalam bentuk kegiatan pencegahan penyebaran corona di masyarakat dalam bentuk kegiatan penyemprotan disinfektan di amal usaha Muhammadiyah dan masjid-masjid di kota Tanjungpandan dan sekitarnya, pengadaan drum hand wash yang di letakkan di masjid-masjid dan tempat-tempat keramaian, pengadaan baju APD yang disumbangkan ke RSUD Belitung, pengadaan hand sanitizer, pengadaan masker, dan pengadaan paket sembako untuk warga dhuafa yang terdampak covid-19.

Dia juga menjelaskan untuk menjaga ketransparansian pengelolaan dana infak kegiatan pencegahan covid-19 bahwa Lazismu wilayah Bangka Belitung yang berkantor di kota pangkalpinang dalam waktu dekat ini telah menunjuk tim audit dana kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 yang dilakukan oleh Lazismu Belitung dan kegaiatan audit ini merupakan standar prosedur pengelolaan dana zakat infak dan shodaqoh yang telah ditetapkan oleh Lazismu kantor pusat, “Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung telah menunjuk tim untuk mengaudit dana kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 yang telah dilakukan oleh lazismu Belitung, dan kegiatan audit ini merupakan standar prosedur yang telah ditetapkan oleh Lazismu kantor pusat” pungkasnya . (nd)

Bagikan ini:

Facebook
WhatsApp
Twitter

Berita Terkait