TANJUNGPANDAN. Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah lewat program ta’awun pendidikan gerakan orang tua asuh kembali merealisasikan tasaruf dana bantuan pendidikan siswa dhuafa.
Program gerakan orang tua asuh ini sebagai realisasi dari pilar pendidikan yang merupakan salah satu dari pondasi penyusunan program pendayagunaan dana ZIS yang telah berhasil di himpun oleh Lazismu Belitung.
Ada 16 siswa dhuafa di empat sekolah dilingkungan Muhammadiyah yang mendapatkan dana bantuan ini, yaitu 3 siswa SD Muhammadiyah 1 Tanjungpandan, 7 siswa SD Muhammadiyah 2 Tanjungpandan, 3 siswa SMP Muhammadiyah Tanjungpandan dan 3 siswa SMA Muhammadiyah Tanjungpandan. Sedangkan total dana bantuan yang disalurkan oleh Lazismu Belitung sebesar 10 juta rupiah untuk satu semester ini, dana tersebut alokasinya untuk keberlangsungan biaya pendidikan siswa dhuafa dilingkungan sekolah Muhammadiyah Belitung.
Di tahun pelajaran 2020/2021 Lazismu Belitung telah mengalokasikan dana peduli pendidikan lewat program gerakan orang tua asuh sebesar 20 juta rupiah yang disalurkan secara dua tahap per satu semester. Harapannya lewat program bantuan dana gerakan orang tua asuh ini dapat menjadi solusi permasalahan keberlangsungan pendidikan siswa kurang mampu.
Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh muzakki dan donatur Lazismu Belitung, dana infak dan shodaqoh Bapak/Ibu semua sangat bermanfaat untuk siswa kurang mampu.