Maintenance Gerobakmu Tahun 2022 Lazismu Tetap Konsisten Melakukan Pendampingan Kepada Penerima Manfaat

Tanjungpandan – Rabu (24/01/2024) Memasuki awal tahun 2024, Lazismu Belitung mengambil inisiatif untuk melakukan maintenance program Gerobakmu yang telah ditasarufkan pada tahun 2022. Tindakan ini diambil sebagai bagian dari komitmen Lazismu untuk terus melihat perkembangan usaha dari penerima manfaat program ini.

Pagi ini, Team Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Belitung, dipimpin oleh Direktur Eksekutif, Bapak Muhammad Nadhirin, berkunjung ke beberapa penerima manfaat GerobakMU. Kunjungan ini diarahkan tidak hanya sebagai upaya perawatan fisik gerobak, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi dan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha mikro.

Dalam kunjungan tersebut, Fahmi, selaku Manager Pendistribusian & Pendayagunaan, menjalin obrolan santai dengan pemilik usaha. Dari mulai menanyakan berapa omset dan keuntungan yang didapat setiap harinya, hingga mendalami kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh para penjual. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai dinamika usaha para penerima manfaat.

“Lewat obrolan santai ini, kami ingin lebih memahami tantangan dan potensi yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro. Kami percaya bahwa dengan mendengarkan secara langsung, kami dapat memberikan bantuan dan evaluasi untuk usaha yang saat ini masih berjalan”ungkap Fahmi.

Dalam obrolan tersebut, Fahmi juga tidak lupa menanyakan strategi yang mereka terapkan untuk penambahan omset kedepannya. Lazismu Belitung berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan fisik berupa gerobak, tetapi juga mempunyai gagasan untuk memberikan mereka pembinaan dan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan serta pengetahuan para pelaku usaha.

Bapak Muhammad Nadhirin, Direktur Eksekutif Lazismu Belitung, menyampaikan tujuan yang lebih besar dari program ini. “Kami ingin tidak hanya memberdayakan mereka sebagai penerima manfaat, tetapi juga merubah mindset mereka dari sekadar penerima sedekah dan infak (mustahik), menjadi pemberi zakat (muzzaki). Kami ingin menciptakan lingkungan usaha yang berkelanjutan dan mandiri di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah di Belitung,” ujar Bapak Nadhirin.

Dengan langkah-langkah nyata seperti maintenance gerobakmu dan pendampingan langsung ini, Lazismu Belitung terus berupaya menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di tingkat ekonomi menengah  kebawah.

Bagikan ini:

Facebook
WhatsApp
Twitter

Berita Terkait