Rapat Rencana Target Penghimpunan dan Penyaluran KL Lazismu Belitung 2025

Tanjungpandan – Jum’at (4/10/2024) Penyusunan laporan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Kegiatan Lazismu menjadi langkah penting dan tanggung jawab Lembaga Amil Zakat dalam pengelolaan dana umat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kondisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini, Lazismu Belitung mengadakan rapat yang dihadiri oleh seluruh kantor layanan di Kabupaten Belitung untuk merencanakan target penghimpunan dan penyaluran dana Lazismu pada tahun 2025.

Rapat ini diikuti oleh perwakilan dari 12 kantor layanan di Kabupaten Belitung, dengan total peserta mencapai 19 orang. Kegiatan ini berlangsung selama 4 jam di ruang rapat Kantor Daerah Lazismu Belitung.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Belitung, Agus Sulistiadi, dalam sambutannya menyatakan, “Dalam perencanaan ini, Lazismu Belitung berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat. Tugas kita sebagai amil akan semakin banyak ke depannya, dan kita harus menyiapkan target penghimpunan dana sebesar 7 miliar untuk tahun 2025. Rapat ini akan membantu kita merumuskan strategi dari penghimpunan dana ZISKA hingga penyalurannya. Saya berharap kita dapat menyatukan visi dan misi untuk menjadi lembaga yang meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dengan amanah, profesional, dan transparan.”

Direktur Lazismu Belitung, Muhammad Nadhirin, juga memaparkan target yang telah dihimpun dan disalurkan pada tahun 2024. “Ketercapaian yang kita raih saat ini adalah hasil kerja keras kita semua. Lazismu Belitung masih memiliki target sebesar Rp 308.079.541 dari total Rp 5.033.273.969,” ujarnya, memberikan arahan untuk penyusunan RAPB tahun 2025 bagi setiap kantor layanan di Kabupaten Belitung.

Sesi diskusi memberikan ide-ide segar dari setiap kantor layanan yang hadir. Perwakilan KL Masjid Nurul Hidayah, Bambang Suhendro, mengusulkan inovasi untuk menarik minat donatur, seperti mengadakan subsidi untuk kegiatan program, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian nasi berkah dua pekan sekali, serta paket sembako.

KL Membalong, Sijuk, dan Badau berencana membuka Bank Ziska untuk pembiayaan ekonomi produktif dan pemeriksaan kesehatan gratis, bekerja sama dengan puskesmas setempat.

Di akhir rapat, Manajer Fundraising memberikan strategi untuk setiap kantor layanan, termasuk melobi sekolah-sekolah dengan program kenclengan. Kebermanfaatan dari program ini diharapkan dapat kembali ke kantor layanan melalui program-program kolaboratif dengan sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan eksistensi kantor layanan di masyarakat dan memperkuat branding sekolah-sekolah yang berkolaborasi dengan Lazismu.

Bagikan ini:

Facebook
WhatsApp
Twitter

Berita Terkait