Aksan merupakan seorang pedagang bakso dan mie ayam asal Cirebon yang sudah tiga tahun merantau ke Belitung. Sebelum berjulan bakso dan mie ayam Aksan pernah menjualkan batagor yang diproduksi oleh orang lain. Tidak ingin terus bergantung pada usaha tersebut, Aksan membeli gerobak bekas dan memulai usahanya sendiri.
Aksan biasanya menjajakan dagangannya mulai pukul 10.00 WIB, hingga malam hari di daerah sekitaran Air Raya, kota Tanjungpandan. Sehari dagangannya bisa laku hingga 30 porsi.
Istri Aksan yaitu Feni bertugas membantu Aksan dalam memproduksi bahan dagangan sembari mengasuh empat orang anaknya yang masih belia. Kondisi ekonomi Aksan saat ini memang terbilang belum stabil. Pendapatan dari dagangannya juga tak menentu.
Aksan kini tinggal bersama keluarganya di kontrakan sederhana.
Ia harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup istri dan empat orang anaknya yang masih belia. Anak yang pertama tengah menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah dan telah mendapat bantuan biaya pendidikan oleh Lazismu Belitung, anak yang kedua merupakan tuna rungu wicara yang hendak menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa, anak ketiganya belum bersekolah, serta anak putri terakhirnya masih bayi.
Mengetahui kesungguhan Aksan dalam merintis usahanya, serta melihat kondisi ekonominya yang tengah sulit, Kamis (4/3/21) Lazismu Belitung mentasarufkan sejumlah dana bantuan guna membantu memenuhi perlengkapan dagang dan modal usaha Aksan. Lazismu Belitung juga tidak lupa melakukan pembinaan dengan pemberian bantuan berkala, serta membranding usaha tersebut.
Usai wawancara tidak lupa Harun Alrasyid selaku ketua program Lazismu Belitung mencicipi bakso buatan Aksan.
“Masya Allah, Baksonya nikmat, kuahnya gurih, dagingnya lembut, cocok kalau tim kita promosikan agar banyak yang tahu,” ujarnya sambil menikmati hidangan tersebut.
Aksan juga menyampaikan apresiasi serta harapan kepada donatur Lazismu Belitung.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada orang-orang yang dengan penuh semangat membantu kami, yaitu donatur Lazismu Belitung. Harapannya semoga apa yang telah diberikan kepada kami dapat bermanfaat dan membuat usaha saya semakin maju, sukses selalu untuk Lazismu Belitung,” ujar Aksan.