Tanjungpandan – Sabtu (11/01/2025) Tanjungpandan, Lazismu Belitung kembali menggelar program Khitanan Ceria di awal tahun 2025, yang berkolaborasi dengan DKM Masjid Abdul Hadi. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan bantuan kepada keluarga dhuafa sekaligus menghadirkan keceriaan bagi anak-anak yang mengikuti khitanan tersebut. Program khitanan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban keluarga yang membutuhkan, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani khitan dengan suasana yang menyenangkan.
Ketua pelaksana program Khitanan Ceria, Yudha, mengungkapkan bahwa sebanyak 25 peserta telah mendaftarkan diri sebelum acara dimulai. “Antusiasme mereka sangat luar biasa, terlihat dari kedatangan beberapa keluarga yang sudah hadir sejak pagi untuk mengikuti khitanan ceria ini,” ujarnya. Yudha juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Sosial Belitung, Kasimin, S.IP, MAB. Dalam sambutannya, Kasimin menyampaikan apresiasi kepada Lazismu Belitung dan DKM Masjid Abdul Hadi atas terselenggaranya program ini. Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak peserta khitanan agar tetap semangat. “Jangan takut, karena kini peralatan khitan sudah semakin canggih. Bahkan, setelah khitan, besok anak-anak bisa langsung memakai celana,” ujar Kasimin dengan senyuman, menghibur anak-anak yang hadir.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belitung, Muhammad Turfan Amir, S.Pd. Ia berharap agar anak-anak yang mengikuti program Khitanan Ceria ini dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang bermanfaat dan memberi dampak positif bagi masyarakat Belitung, terutama umat Islam. “Semoga dengan program ini, anak-anak dapat menjadi pribadi yang tangguh dan berperan besar dalam kemajuan Belitung,” tuturnya.
Setelah serangkaian sambutan, acara yang paling dinanti pun dimulai. Satu per satu anak-anak dipanggil untuk menjalani proses khitanan. Proses ini berlangsung dengan lancar, dan setelah selesai, setiap anak mendapatkan sertifikat, tas, dan bingkisan sebagai tanda apresiasi dari panitia Lazismu Belitung. Keceriaan tampak jelas di wajah para peserta khitanan yang merasa bangga dapat mengikuti acara ini.
Pada siang hari, proses khitanan selesai, dan semua anak-anak serta keluarga yang ikut dalam kegiatan ini diberikan nasi kotak makan siang yang disediakan oleh para donatur Lazismu Belitung.
Tim program juga melakukan wawancara dengan beberapa keluarga peserta khitanan. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada Lazismu Belitung dan pihak-pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga di tahun depan, Lazismu dapat memberikan kuota lebih banyak agar lebih banyak keluarga yang terbantu,” ujar salah satu orangtua peserta dengan penuh haru.
Program Khitanan Ceria ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara Lazismu Belitung, DKM Masjid Abdul Hadi, serta para donatur yang berperan aktif dalam mewujudkan kebaikan dan kebahagiaan bagi anak-anak dhuafa di Belitung. Ke depan, diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan dengan kuota yang lebih banyak, sehingga semakin banyak keluarga yang merasakan manfaatnya.